Perawatan Sawit

Susun Bentang Alam – Sampel daun sawit diperoleh melalui kegiatan yang disebut Leaf Sampling Unit (LSU). LSU adalah kesatuan dari sampel atau contoh daun (KCD) yang diambil dari pelepah ke-9 untuk TBM atau ke-17 untuk TM.

Sampel daun tersebut digunakan untuk keperluan analisa daun di laboratorium. Biasanya data dari hasil analisa laboratorium tersebut, digunakan untuk keperluan penentuan dosis dan jenis pupuk di perkebunan sawit selama periode tertentu.

Kegiatan LSU sangat sering dilakukan oleh perusahaan perkebunan sawit minimal 1 kali dalam setahun. Mengapa kegiatan ini perlu dilakukan?

1. Sampel Daun Sawit untu Menentukan Status Level Unsur Hara

Data hasil analisa laboratorium sampel daun sawit dapat digunakan untuk mengidentifikasi status level unsur hara pada tanaman kelapa sawit.

Status level unsur hara tersebut dapat diketahui dengan cara membandingkan data hasil analisa laboratorium dengan tabel yang dikembangkan oleh Fairhurst dan Mutert tahun 1999.

Baca Juga:

Jenis Pupuk Sawit Lengkap

Konsentrasi nutrisi pada pelepah ke-17 untuk tanaman dengan usia besar dari 6 tahun dapat dilihat pada Tabel berikut:

Selanjutnya konsentrasi nutrisi pada pelepah ke-17 untuk tanaman dengan usia kecil dari 6 tahun dapat dilihat pada Tabel berikut:

Melalui Tabel 1 dan Tabel 2, kita dapat secara langsung menentukan level nutrisi pada tanaman kelapa sawit berdasarkan dari hasil analisa laboratorium.

Secara umum level diagnosa yang biasa digunakan adalah level Kekurangan (Defisiensi), Optimum dan berlebih (Excess).

Level diagnosa ini sebagai salah satu untuk menentukan sumber permasalahan mengapa produksi TBS di kebun kelapa sawit menjadi turun atau timbulnya ketidakwajaran di perkebunan sawit.

2. Membuat Rekomendasi Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit

Salah satu pertimbangan untuk merumuskan jenis dan dosis pupuk untuk tanaman kelapa sawit adalah dengan cara melakukan pengambilan sampel daun sawit kemudian dikirim ke laboratorium pengujian untuk dilakukan analisa kandungan nutrisi pada tanaman kelapa sawit.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai apa pentingnya melakukan pengambilan sampel daun sawit. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan kita agar peningkatan TBS semakin optimal.

Salam Tanda Berduri.

Referensi:

Fairhurst, T.H. dan Mutert, E. 1999. Interpretation and Management of Oil Palm Leaf Analysis Data. Better Crops International, 13 (1) : 48 – 51.